
Ada dua adegan ciuman kilat dalam GARASI, film layar lebar pertama sutradara Agung Sentausa. Keduanya dilakukan oleh dua dari tiga pemeran utama film itu, Fedi Nuril (23) dan Ayu Ratna (20). Mereka lega, dalam syuting mereka menjalaninya dengan mulus.
"Syukurlah, cuma one take," ujar Fedi dan Ayu secara terpisah kepada KCM. Maksud para pemeran Aga dan Gaia itu, untuk merekam setiap adegan ciuman tersebut hanya dibutuhkan sekali pengambilan gambar, tak perlu pengulangan.
Ketika menjalani adegan tersebut, aku Fedi, ia tidak membawa-bawa emosinya sebagai Fedi. "Profesional saja, cuma akting," ucap Fedi, yang lebih dulu main dalam film-film Mengejar Matahari (2004) dan Janji Joni (2004).
Begitu pula Ayu. "Aku melakukannya sebagai Gaia, bukan sebagai Ayu," kata peserta Indonesian Idol 2005 sampai ke babak 60 besar, yang baru pertama kali main film, ini.
Namun, berbeda dengan Fedi, Ayu harus meminta izin dulu kepada orangtuanya dan kekasihnya untuk menjalani adegan yang menyatakan sumber konflik antarpersonel band GARASI, yaitu Aga, Gaia, dan Awan, yang diperani oleh Aries Budiman (21), mantan additional drummer band Omelet.
"Aku minta izin ke orangtuaku. Mereka enggak keberatan. Dari dulu mereka memang mendorong aku untuk mulai berkarier," tutur Ayu, yang bungsu dari dua bersaudara ini. "Aku juga minta izin ke pacarku. Dia perlu beberapa hari untuk memikirkannya. Tapi, akhirnya, dia ngebolehin," sambung Ayu, yang berpacaran dengan seorang pemain band juga.
Sementara itu, Fedi tidak membutuhkan izin siapapun. "Saya lagi jomblo (tak memiliki kekasih atau istri)," akunya. Tapi, "Kalau sekarang saya punya pacar, pasti pacar saya marah melihat adegan itu," lanjutnya.
Baik Fedi maupun Ayu berharap dua adegan ciuman di studio musik milik Aga tersebut tidak digunting oleh Lembaga Sensor Film. "Kalau adegan itu dipotong, penonton jadi enggak mengerti mengapa terjadi konflik antar Gaia, Aga, dan Awan," tekan Ayu.
Dikisahkan dalam film GARASI, Gaia dan Aga saling cinta. Mereka sempat mengungkapkannya lewat dua ciuman kilat, tapi sesudah itu berusaha membunuh rasa tersebut. Aga lalu cemburu kepada Awan, yang dikiranya juga saling menaruh hati dengan Gaia. Terjadilah konflik dan terganggulah kelangsungan band mereka.
Dalam kehidupan nyata, akankah band GARASI, yang beraliran alternative electronic rock dan lahir pada 2005 karena pembuatan film GARASI, menabukan hubungan asmara di dalamnya? Fedi (gitaris dan pemain keyboard), Ayu (vokalis dan gitaris), dan Aries (pemain drum), sepakat untuk membolehkan hal itu.
"Aku sih enggak masalah, asal enggak ngeganggu band," pendapat Aries, yang didukung oleh Fedi dan Ayu. "Aku dari dulu pacaran sama anak band," ujar Ayu. "Seperti kata film ini, kita enggak bisa mengendalikan kepada siapa kita akan jatuh cinta. Tapi, yang jelas, sekarang, aku enggak mungkin sama Ayu, karena dia sudah punya pacar," ucap Fedi, yang mengaku tidak memiliki tipe tertentu untuk perempuan pendampingnya.
Band GARASI merilis album perdana mereka, album soundtrack film GARASI, pada 9 Januari lalu, dengan bendera perusahaan rekaman Miles Music, yang dipimpin oleh Mira Lesmana. Dibimbing oleh produser musik album tersebut, Andy Ayunir, mereka mencipta lagu dan bermain musik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar